Artoolkit

02.39 / Comments (0) / by Aji Pangestu

ArToolkit

            ArToolkit adalah software library, untuk membangun AR. Aplikasi ini adalah aplikasi yang melibatkan overlay pencitraan virtual ke dunia nyata. ArToolkit menggunakan pelacakan video untuk menghitung posisi kamera yang nyata dan mengorientasikan pola pada kertas marker secara realtime. Setelah posisi kamera yang asli telah diketahui, maka virtual camera dapat diposisikan pada titik yang sama, dan objek 3D dapat digambarkan diatas marker. ArToolkit memecahkan masalah pada AR yaitu sudut pandang pelacakan objek dan interaksi objek virtual.
                 ArToolkit merupakan software library yang dirancang untuk dapat dihubungkan ke dalam program aplikasi. ArToolit membutuhkan webcam yang sudah terinstall pada komputer, selain itu dibutuhkan marker dan juga harus sudah terinstal DirectX minimal versi 9. Hal penting lainnya yaitu menyiapkan file glut (Graphic Library Utility Toolkit). Langkah-langkah dalam pengaturan file glut diantaranya adalah:
1.      Download terlebih dahulu ArToolkit di: http://artoolkit.sourceforge.net/apidoc
2.      Buat folder AR di drive C
3.      Simpan ArToolkit-2.72-bin-win32.zip dan glut-3.7.6-bin zip ke folder AR.
4.      Ekstrak ArToolkit-2.72.1-bin-win.zip ke drive C
5.      Ekstrak glut-3.7.6-bin.zip pada folder AR.
6.      Copy file glut32.dll dari folder glut-3.7.6-bin ke dalam folder C:\ArToolkit\bin.
7.      Tambahkan folder GL di dalam C:\ArToolkit\include kemudian copy file glut.h dari folder glut-3.7.6-bin ke folder C:\ArToolkit\include\GL.
8.      Copy file glut32.lib dari folder glut-3.7.6-bin ke folder C:\ArToolkit\lib.

            ArToolkit menggunakan teknik visi komputer untuk mengkalkulasi sudut pandang kamera nyata ke marker yang nyata. Terdapat lima langkah dalam proses kerja ArToolkit.
1.      Kamera mencari marker, kemudian marker yang dideteksi diubah menjadi binary, kemudian black frame atau bingkai hitam terdeteksi oleh kamera.
2.      Kamera menemukan posisi marker 3D dan dikalkulasikan dengan kamera nyata.
3.      Kamera mengidentifikasi marker, apakah pola marker sesuai dengan templates memory.
4.      Transformasikan posisi marker.
5.      Objek 3D di render diatas marker.

0 komentar: