Individu, Keluarga dan Masyarakat

08.53 / Comments (0) / by Aji Pangestu

Pertumbuhan Individu

Individu berasal dari kata latin yaitu individum yang artinya satuan kecil manusia yang tidak dapat dibagi lagi, dalam ilmu sosiologi individu dapat diartikan sebagai sosok makhluk hidup yang hidup sendiri.
Selain itu yang dimaksud pengertian pertumbuhan adalah sekumpulan manusia yang tinggal dan bertempat di suatu daerah tertentu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, antara lain :
1. Faktor Biologis
2. Faktor Geografis
3. Faktor Kebudayaan khusus

Fungsi Keluarga

Keluarga dengan berbagai fungsi yang dijalankan adalah sebagai wahana dimana seorang individu mengalami proses sosialisasi yang pertama kali, sangat penting artinya dalam mengarahkan terbentuknya individu menjadi seorang yang berpribadi.
         MACAM-MACAM FUNGSI KELUARGA
Fungsi yang dijalankan keluarga adalah :
1)        Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
2)        Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
3)        Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
4)        Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
5)        Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
6)        Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga.
7)        Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
8)        Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.

Individu, Keluarga, dan Masyarakat

Definisi dari keluarga adalah suatu kelompok individu yang sangat kecil, lebih kecil dari suatu kelompok individu masyarakat. keluarga biasanya terdiri dari suami, istri, dan anak. Selain itu masyarakat dapat didefinisikan sebagai kelompok individu yang terdiri dari beberapa kelompok keluarga.

Di dalam kehidupan manusia terdapat 2 golongan masyarakat yaitu :
1. Masyrakat non industri
Biasanya yang termasuk kedalam individu seperti istri dan anak-anak yang masih menimba ilmu di bangku pendidikan.
2. masyarakat industri
kelompok masyarakat industri ini sangat banyak di lingkungan masyarakat, karena indonesia salah satu negara yang memiliki industri yang sangat banyak.

Hubungan antara Individu Keluarga dan Masyarakat
Makna dari individu yaitu suatu bagian yang tidak dapat dibagi lagi.
Makna dari keluarga yaitu suatu kelompok individu yang terdiri dari beberapa individu.
Makna dari masyarakat yaitu suatu kelompok yang didalamnya terdiri dari beberapa keluarga dan individu lainnya.
Dapat kita ambil bahwa hubungan antara ketiga poin tersebut sangat penting, dan saling membuthkan karena individu itu harus memiliki keluarga dan apabila keluarga tersebut tidak dapat bermasyarakat sulit untuk adanya pertumbuhan individu. Jadi, hubungan antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat sangat berhubungan.

Urbanisasi

 Pengertian Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.

Proses Terjadinya Urbanisasi
Untuk mendapatkan suatu niat untuk hijrah atau pergi ke kota dari desa, seseorang biasanya harus mendapatkan pengaruh yang kuat dalam bentuk ajakan, informasi media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya.
Pengaruh-pengaruh tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau faktor pendorong seseorang untuk urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik perhatian atau faktor penarik. Di bawah ini adalah beberapa atau sebagian contoh yang pada dasarnya dapat menggerakkan seseorang untuk melakukan urbanisasi perpindahan dari pedesaaan ke perkotaan.
1.             Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
a)        Kehidupan kota yang lebih modern dan mewah
b)        Sarana dan prasarana kota yang lebih lengkap
c)        Banyak lapangan pekerjaan di kota
d)        Di kota banyak perempuan cantik dan laki-laki ganteng
e)        Pengaruh buruk sinetron Indonesia
f)         Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi jauh lebih baik dan berkualitas

2.             Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
a)        Lahan pertanian yang semakin sempit
b)        Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
c)        Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
d)        Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
e)        Diusir dari desa asal
f)         Memiliki impian kuat menjadi orang kaya

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

08.39 / Comments (0) / by Aji Pangestu

Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan adalah 3 hal aspek kehidupan yang saling berkaitan. Penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayahgeografi dan ruang tertentu, sedangkan masyarakat menurut R. Linton adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu. Ini berarti masyarakat akan terbentuk bila ada penduduknya sehingga tidak mungkin akan ada masyarakat tanpa penduduk, masyarakat terbentuk karena adanya penduduk. Sedangkan budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

1.             Perkembangan Penduduk Dunia

Penduduk disuatu negara setiap tahun nya pasti bertambah dan semakin berkembang sebab tingginya faktor natalitas dibanding mortalitas yang membuat penduduk dunia semakin meledak tak terbendung. di karnakan belum ditemukannya cara yang ampuh untuk menghentikan laju pertumbuhan penduduk dunia ini




          
          2.             Penggandaan Penduduk Dunia


            Penggandaan penduduk dunia terus berlangsung dari tahun ketahun
Berdasarkan tabel Perkembangan Penduduk Dunia diatas, dapat disimpulkan dari tahun ke tahun perkembangan penduduk dunia relatif cepat dan tetap yaitu . Akibat dari perkembangan penduduk yang semakin cepat maka penggandaan penduduk (double population) semakin cepat. Seperti tabel berikut ini:

faktor penyebab pertumbuhan penduduk
1. kematian (mortalitas)
Ada beberapa jenis kematian, tetapi yang mau  dijelaskan kali ini adalah:

a. Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate / CDR)
Tingkat Kematian Kasar adalah banyaknya orangyang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun tersebut setara 1000 orang.

b. Tingkat Kematian Khusus (Age Specific Date Rate / ASDR)
Tingkat Kematian memiliki berbagai faktor, antara lain dari umur, pekerjaan dan jenis kelamin.seperti diumpamakan jika seseorang pria yang usianya lebih dari 70 tahun lebih besar kemungkinan untuk mati ketimbang pria yag berusia 20 tahun-an, dan seorang suami yang sedang bekerja dimedan perang lebih besar kesempatan untuk mati dibanding istrinya yang dirumah.

2. Kelahiran (Fertilitas)
Penghitungan angka kelahiran berbeda dengan mortalitas, itu disbabkan oleh beberapa faktor sebagi berikut :

a. Sulitnya memperoleh data statistik angka kelahiran per-hari karena tidak sediit juga bayi-bayi yang baru dilahirkan beberapa saat langsung meninggal dan tidak langsung dicatatkan dalam peristiwa kelahiran dan kematian.
b. Makin tua usia wanita bukan patokan /penyebab kemungkinan mempunyai anak turun.

3. Migrasi
Migrasi terjadi karena keadaan atau situasi di lingkungan sekitar sudah tidak menguntungkan lagi.

berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan orang melakukan migrasi :
a. Sumber Daya Alam yang terbatas
b. Lingkungan bersosialisasi
c. Potensi ekonomi
d. Masa depan

4. Akibat Migrasi
Dampak dari aktivitas penduduk yang migrasi ke daerah lain / kota tertentu menyebabkan kenaikan jumlah penduduk didaerah tersebut yang sangat signifikan.

5. Struktur penduduk
Struktur penduduk terbagi menjadi menjadi 3, antara lain :
a. Struktur Penduduk Stasioner
b.Struktur  Penduduk Muda
c. Struktur Penduduk Tua

6. Piramida Penduduk
Jenis-jenis piramida dibedakan menjadi 3 yaitu:
a. Piramida penduduk stasioner
suatu wilayah yang angka kelahiran dan angka kematiannya sama-sama rendah (stabil) dan biasanya hanya terjadi di negara-negara eropa barat.
b. Piramida penduduk muda
Suatu wilayah yang memiliki angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang sangat rendah. jadi, populasi pendduk di negara ini sangat tinggi sehingga piramida ini dapat dicirikan kedalam penduduk usia muda dan terdapat di negara-negara yang sedang berkembang seperti: indonesiaindia, filiphina, dan malaysia.
c. Piramida penduduk tua
Suatu wilayah yang angka kelahirannya telah menurun dan angka kematiannya juga sedikit sehingga piramida ini dapat dicirikan kelompok penduduk muda lebih sedikit daripada kelompok usia tua.kelompok ini termasuk ke dalam negara yang sudah maju seperti : amerika serikat.

7. Pengertian Rasio Ketergantungan
Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio Ketergantungan Tua.
·                         Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 – 64 tahun.
·                         Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.

Kebudayaan dan kepribadian

Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia karena letak geografis Indonesia yang sangat strategis yaitu terletak diantara dua benua (asia dan Australia) dan dua samudra (Indonesia dan pasifik) yang merupakan daerah persimpangan lintas perdagangan dunia.

Kebudayaan di Indonesia berawal pada abad 1 masehi, jalur perdaganganindonesia tidak lagi melewati jalur darat (jalur sutera) beralih kejalur laut, sehingga secara tidak langsung perdagangan cina dan India melewati selat malaka dan Indonesia pun ikut berperan aktif dalam perdagangan tersebut.

Akibat hubungan dagang tersebut maka terjadilah hubungan / kontak antaraIndonesia dan India maupun Indonesia dan cina. hal inilah yang menjadi salah satu penyebab masuknya budaya India dan cina di Indonesia.

Mengenai siapa yang menyebarkan agama hindu, maupun islam di Indonesia, dapat kita bahas terlebih dahulu mengenai agama hindu. penyebaran agama hindu di Indonesia  belum ada yang mengetahui secara pasti. namun, menurut para peneliti penyebaran agama hindu dibarengi dengan masuknya kebudayaan India di Indonesia.

Mengenai penyebaran agama budha di Indonesia, penyebar agama budha bisa disebut dharmaduta, dan diperkirakan pada abad 2 masehi para peneliti menemukan arca dan candi di berbagai daerah di Indonesia antara lain : sempaga (sumsel), jember (jatim), bukit siguntang (sumsel). dari ciri-ciri arca tersebut dapat diketahui bahwa arca tersebut berumur 2 – 5 abad masehi.

Kebudayaan barat

Kebudayaan Indonesia yang beragam sangatlah di pandang oleh dunia karenaIndonesia terkenal dengan budaya masyarakatnya yang anti kekerasan. di Indonesia sendiri kini telah menyebar kebudayaan barat yang berasal dari benua amerika maupun benua eropa. namun kebudayaan tersebut memiliki dampak yang sangat penting yaitu dampak positif maupun dampak negatif.