Individu berasal dari kata latin yaitu individum yang artinya satuan kecil manusia yang tidak dapat dibagi lagi, dalam ilmu sosiologi individu dapat diartikan sebagai sosok makhluk hidup yang hidup sendiri.
Selain itu yang dimaksud pengertian pertumbuhan adalah sekumpulan manusia yang tinggal dan bertempat di suatu daerah tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, antara lain :
1. Faktor Biologis
2. Faktor Geografis
3. Faktor Kebudayaan khusus
1. Faktor Biologis
2. Faktor Geografis
3. Faktor Kebudayaan khusus
Fungsi Keluarga
Keluarga dengan berbagai fungsi yang dijalankan adalah sebagai wahana dimana seorang individu mengalami proses sosialisasi yang pertama kali, sangat penting artinya dalam mengarahkan terbentuknya individu menjadi seorang yang berpribadi.
MACAM-MACAM FUNGSI KELUARGA
Fungsi yang dijalankan keluarga adalah :
1) Fungsi Pendidikan dilihat dari bagaimana keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.
2) Fungsi Sosialisasi anak dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
3) Fungsi Perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
4) Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
5) Fungsi Agama dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
6) Fungsi Ekonomi dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga.
7) Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya.
8) Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai generasi selanjutnya.
Individu, Keluarga, dan Masyarakat
Definisi dari keluarga adalah suatu kelompok individu yang sangat kecil, lebih kecil dari suatu kelompok individu masyarakat. keluarga biasanya terdiri dari suami, istri, dan anak. Selain itu masyarakat dapat didefinisikan sebagai kelompok individu yang terdiri dari beberapa kelompok keluarga.
Di dalam kehidupan manusia terdapat 2 golongan masyarakat yaitu :
1. Masyrakat non industri
Biasanya yang termasuk kedalam individu seperti istri dan anak-anak yang masih menimba ilmu di bangku pendidikan.
2. masyarakat industri
kelompok masyarakat industri ini sangat banyak di lingkungan masyarakat, karena indonesia salah satu negara yang memiliki industri yang sangat banyak.
Hubungan antara Individu Keluarga dan Masyarakat
Makna dari individu yaitu suatu bagian yang tidak dapat dibagi lagi.
Makna dari keluarga yaitu suatu kelompok individu yang terdiri dari beberapa individu.
Makna dari masyarakat yaitu suatu kelompok yang didalamnya terdiri dari beberapa keluarga dan individu lainnya.
Dapat kita ambil bahwa hubungan antara ketiga poin tersebut sangat penting, dan saling membuthkan karena individu itu harus memiliki keluarga dan apabila keluarga tersebut tidak dapat bermasyarakat sulit untuk adanya pertumbuhan individu. Jadi, hubungan antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat sangat berhubungan.
Urbanisasi
Pengertian Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
Proses Terjadinya Urbanisasi
Untuk mendapatkan suatu niat untuk hijrah atau pergi ke kota dari desa, seseorang biasanya harus mendapatkan pengaruh yang kuat dalam bentuk ajakan, informasi media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan lain sebagainya.
Pengaruh-pengaruh tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang mendorong, memaksa atau faktor pendorong seseorang untuk urbanisasi, maupun dalam bentuk yang menarik perhatian atau faktor penarik. Di bawah ini adalah beberapa atau sebagian contoh yang pada dasarnya dapat menggerakkan seseorang untuk melakukan urbanisasi perpindahan dari pedesaaan ke perkotaan.
1. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
a) Kehidupan kota yang lebih modern dan mewah
b) Sarana dan prasarana kota yang lebih lengkap
c) Banyak lapangan pekerjaan di kota
d) Di kota banyak perempuan cantik dan laki-laki ganteng
e) Pengaruh buruk sinetron Indonesia
f) Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi jauh lebih baik dan berkualitas
2. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
a) Lahan pertanian yang semakin sempit
b) Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
c) Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
d) Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
e) Diusir dari desa asal
f) Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
0 komentar:
Posting Komentar