Secara umum
bahasa didefinisikan sebagai lambang. Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa
system lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia.
Sebagaimana
kita ketahui, bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing
mempunyaimakna, yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan
objek atau konsep yang diwakiliKumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa
disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad,disertai penjelasan artinya
dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus atau leksikon.
Fungsi
bahasa secara umum :
Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat
komunikasi untuk menyampaikan informasi
Namun perlu diketahui juga bahwa fungsi
bahasa pada dasarnya lebih dari sekadar alat untuk menyampaikan informasi, atau
mengutarakan pikiran, perasaan, atau gagasan. Bahasa mempunyai fungsi yang
lebih luas lagi antara lain sebagai berikut :
- Untuk tujuan praktis :
mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
- Untuk tujuan artistik
: manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah-indahnya guna
pemuasan rasa estetis manusia.
- Sebagai kunci
mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan.
- Untuk mempelajari
naskah-naskah tua guna menyelidiki latar belakang sejarah manusia, selama
kebudayaan dan adat-istiadat, serta perkembangan bahasa itu sendiri
(tujuan filologis).
a) Sebagai alat komunikasi
Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi,
memiliki tujuan tertentu yaitu agar kita dipahami oleh orang lain. Jadi dalam
hal ini respons pendengar atau lawan komunikan yang menjadi perhatian utama
kita.
·
Bahasa sebagai alat komunikas, bahasa merupakan alat untuk merumuskan maksud
kita
·
Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan,
dan ketahui kepada orang lain
·
Dengan komunikasi, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah
dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yang telah dicapai oleh orang-orang
sejaman kita
·
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahasa primer) dan
tulisan (bahasa sekunder)
·
Tulisan adalah susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai menjadi kata bermakna
dan dituliskan. Bahasa lisan lebih ekspresif dimana mimik, intonasi, dan
gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang
dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam
berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan
bicara / target komunikasi
·
Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyai fungsi utama bahasa adalah bahwa
komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain.
Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak
tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegiatan manusia dalam kehidupannya
di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan
dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang
dialami masyarakat. Terutama pada pengguna fungsi komunikasi pada bahasa asing
sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking”
daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “Berhenti”, “Exit” untuk “Keluar”,
“Open House” untuk penerimaan tamu dirumah pada saat lebaran. Jadi bahasa
sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.
Menurut
Sunaryo (2000 : 6), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) IPTEK tidak
dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur
budaya, ternyata memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai
akar dan produk budaya yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berpikir dan
sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat
berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai
prasarana berpikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan
bahasa, kita akan cermat pula dalam berpikir karena bahasa merupakan cermin
dari daya nalar (pikiran).
Dikatakan oleh para ahli budaya, bahwa
bahasalah yang memungkinkan kita membentuk diri sebagai makhluk bernalar,
berbudaya, dan berperadaban. Dengan bahasa, kita membina hubungan dan kerja
sama, mengadakan transaksi, dan melaksanakan kegiatan sosial dengan bidang dan
peran kita rnasing-masing. Dengan bahasa kita mewarisi kekayaan masa larnpau,
rnenghadapi hari ini, dan merencanakan masa depan.
Jika dikatakan bahwa setiap orang
membutuhkan informasi itu benar. Kita ambil contoh, misalnya, mahasiswa. la
membutuhkan informasi yang berkaitan dengan bidang studinya agar lulus dalarn
setiap ujian dan sukses meraih gelar atau tujuan yang diinginkan. Seorang
dokter juga sama. la memerlukan informasi tentang kondisi fisik dan psikis
pasiennya agar dapat menyembuhkannya dengan segera. Contoh lain, seorang
manager yang mengoperasikan, mengontrol atau mengawasi perusahaan tanpa
informasi ia tidak mungkin dapat mengambil keputusan atau menemukan
kebijaksanaan, Karena setiap orang membutuhkan informasi, komunikasi sebagai
proses tukar-menukar informasi, dengan sendirinya juga mutlak menjadi kebutuhan
setiap orang.
Nama :
- Aji pangestu
- Amos
- Arif Zulyan
Kelas : 3KA06